Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Info BMKG Terkini Senin 26 Juni 2023, Guncang Malang Jawa Timur, Berikut Rinciannya



Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memperbarui data terkait gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia.


Pada hari ini, Senin tanggal 26 Juni 2023, terjadi gempa bumi di wilayah Jawa Timur.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh BMKG melalui akun media sosial resminya, @infoBMKG, gempa ini terjadi pada pagi hari pukul 09.16 Wita atau 08.16 WIB.

Menurut BMKG, pusat gempa berada sekitar 85 km di barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan kedalaman 25 km.

Kekuatan gempa bumi tersebut memiliki magnitudo sebesar 4.5.

Perlu dicatat bahwa informasi ini disampaikan dengan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan dapat mengalami perubahan seiring dengan penyelesaian data yang lebih lengkap.

Selain itu, wilayah Pangandaran, Jawa Barat, juga dilanda gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 3.8.

Gempa ini terjadi pada malam hari sekitar pukul 22.36 Wita atau 21.36 WIB.

Pusat gempa bumi tersebut berada sekitar 88 km di tenggara Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dengan koordinat 8.49 LS dan 108.63 BT serta kedalaman 48 km.

Sama seperti sebelumnya, penting untuk mencatat bahwa informasi ini disampaikan dengan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan dapat mengalami perubahan seiring dengan penyelesaian data yang lebih lengkap.

Pada hari ini, Senin tanggal 26 Juni 2023, BMKG melaporkan adanya gempa bumi yang terjadi pada dini hari di Maluku Utara dan NTB.

Gempa dengan kekuatan magnitudo 4.1 mengguncang wilayah Halmahera Barat, Maluku Utara, pada pukul 03.21 Wita atau 02.21 WIB.

Pusat gempa berada sekitar 113 km di barat laut Halmahera Barat, Maluku Utara.

Selain itu, gempa bumi juga mengguncang wilayah Kota Bima, NTB, pada dini hari.

Gempa ini terjadi tepat pada pukul 03.50 Wita atau 02.50 WIB.

Titik pusat gempa berada sekitar 41 km di tenggara Kota Bima, NTB, dengan kedalaman 88 km.

Kekuatan gempa tersebut memiliki magnitudo sebesar 2.5.

Perlu dicatat bahwa informasi ini disampaikan dengan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan dapat mengalami perubahan seiring dengan penyelesaian data yang lebih lengkap.